Ketika kita sakit, tubuh akan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk mempercepat proses pemulihan. Maka, salah satu cara terbaik untuk membantu tubuh kembali pulih adalah dengan memilih makanan yang tepat. Makanan yang dikonsumsi saat sakit dapat memberikan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menjaga hidrasi tubuh agar tetap optimal.
Namun, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat tubuh sedang tidak fit? Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dapat membantu mempercepat pemulihan saat sakit, khususnya pada jenis penyakit seperti sakit tenggorokan, pilek, atau gangguan pencernaan.
1. Sup Kaldu Hangat
Sup kaldu, terutama yang terbuat dari ayam atau sapi, adalah pilihan klasik yang sangat bermanfaat saat sakit seperti sakit pilek, demam, diare, hingga muntah. . Kaldu mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, kolagen, dan mineral yang dapat membantu tubuh sembuh lebih cepat. Sup hangat juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, memberikan rasa kenyang, serta meredakan tenggorokan yang sakit. Kandungan garam dalam kaldu juga membantu menggantikan elektrolit yang hilang, terutama jika kamu sedang demam atau diare.
Selain itu, sup ayam dapat membuat hidung yang mampet akibat pilek membaik karena adanya kandungan sistein, yaitu sejenis asam amino (N-acetyl-cysteine) yang mampu melawan virus dan meredakan peradangan pada tubuh.
2. Pisang
Pisang adalah buah yang sangat baik untuk pencernaan, terutama saat mengalami gangguan seperti mual atau diare. Buah ini kaya akan kalium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, terutama saat demam atau diare. Kandungan serat larutnya juga bermanfaat untuk meredakan diare dengan memadatkan feses dan mendukung pencernaan.
Selain mudah dicerna, pisang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan memenuhi kebutuhan kalori, karbohidrat, serta vitamin. Pisang juga membantu mengembalikan kadar kalium yang hilang akibat diare. Jadi, pisang adalah pilihan tepat jika makanan lain membuat perut terasa tidak nyaman.
3. Teh Jahe atau Madu
Jahe dan madu adalah bahan alami yang efektif untuk meredakan berbagai gejala penyakit. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi mual, sakit perut, serta meningkatkan sirkulasi darah. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe juga membantu meredakan kembung dan mempercepat pengosongan lambung.
Sementara itu, madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat menenangkan tenggorokan iritasi, melawan infeksi, mengurangi dahak, dan meredakan batuk. Madu juga dapat meningkatkan sistem imun. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi madu langsung atau mencampurkannya dengan air hangat atau teh. Kedua bahan ini efektif digunakan untuk mengurangi gejala flu, pilek, dan masalah pencernaan.
4. Yogurt Probiotik
Saat sakit, terutama setelah mengonsumsi antibiotik, kesehatan pencernaan bisa terganggu. Mengonsumsi yogurt yang mengandung probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus, memperkuat sistem imun, dan mendukung pemulihan lebih cepat. Pilihlah yogurt dengan kultur hidup aktif untuk manfaat terbaik.
Meskipun tidak padat, yogurt bisa menjadi camilan yang bergizi dan membantu memenuhi kebutuhan kalori selama pemulihan. Selain itu, bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium yang ada pada yogurt dapat mengurangi durasi flu. Probiotik dalam yogurt juga mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan fungsi sistem imun dan meredakan peradangan tubuh.
5. Sayuran Rebus atau Tumis Lembut
Sayuran yang direbus atau ditumis lembut, seperti wortel, labu, dan brokoli, mudah dicerna saat sakit dan kaya akan vitamin C dan A, yang membantu mempercepat penyembuhan dan menjaga kekebalan tubuh. Hindari sayuran mentah yang keras karena sulit dicerna dan dapat memperburuk gangguan pencernaan.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung fitonutrien, antioksidan (seperti polifenol), serat, vitamin C, dan zat besi yang mendukung sistem imun, melancarkan pencernaan, dan mengurangi rasa lelah. Sayuran ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan saat sakit.
6. Telur Rebus atau Telur Orak-arik
Telur adalah sumber protein yang mudah dicerna dan sangat baik untuk tubuh, terutama saat membutuhkan nutrisi tambahan. Kaya akan vitamin D dan asam amino, telur membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak. Telur orak-arik atau rebus adalah pilihan lembut yang mudah dikonsumsi dan memberikan rasa kenyang tanpa membebani pencernaan.
Protein, yang terdapat dalam telur, penting untuk penyembuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, misalnya penting bagi pengidap tifus. Makanan tinggi protein seperti telur, dada ayam, ikan, tahu, dan tempe bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat pemulihan. Sebaiknya hindari mengolah makanan dengan cara digoreng.
7. Air Kelapa
Saat sakit, terutama jika ada demam atau diare, tubuh bisa kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Air kelapa adalah sumber alami elektrolit, seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang. Air kelapa juga bersifat ringan, menyegarkan, dan mudah diserap oleh tubuh, sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.
Jadi, Harus Makan Apa Saat Sakit?
Pemilihan makanan yang tepat saat sakit sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Makanan yang lembut, mudah dicerna, dan kaya akan vitamin serta mineral akan mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Selalu ingat untuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik dan menghindari makanan yang bisa memperburuk gejala. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan.
Baca juga: Cara Mengolah Wortel Mempengaruhi Kandungan Gizinya Lho!
Referensi:
- 11 Pilihan Makanan untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh | HelloSehat
- 5 Makanan Ini Aman Dikonsumsi oleh Pengidap Tifus | Halodoc
- Bolehkah Orang yang Sakit Minum Air Kelapa Muda? | CNN Indonesia
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien