Saat ini, dunia lowongan kerja sedang dihebohkan dengan pembukaan besar-besaran program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang saat ini sudah memasuki Batch 3. Namun, karena program ini masih terbilang baru, banyak masyarakat yang masih bingung tentang persyaratan atau kualifikasi seleksi SPPI yang salah satunya terkait jurusan saat kuliah. Lalu, apakah benar pendaftar SPPI tidak harus lulusan gizi dan apa kaitannya? Kami hadir untuk memberikan penjelasan lengkapnya!
Apa itu SPPI?
SPPI merupakan program strategis untuk mempersiapkan SDM berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tujuan dari terbentuknya SPPI itu sendiri adalah menjadi tonggak bersejarah yang menandai komitmen Kementerian Pertahanan RI dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya memiliki kecerdasan akademis, namun juga semangat dan dedikasi tinggi untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan bangsa.
Peserta yang berhasil melewati seleksi akan ditempatkan di Badan Gizi Nasional sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tugas utamanya yakni memimpin keberjalanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di setiap wilayah Indonesia.
Apa Saja Persyaratan Untuk Pendaftar SPPI?
- Warga Negara Indonesia.
- Usia maksimal 30 tahun.
- Lulus Pendidikan D-4/S-1 atau S-2 semua jurusan;
- Ijazah pelamar yang diakui yaitu ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendiktisaintek.
- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran/hukuman bagi pegawai swasta.
- Sehat jasmani dan rohani. Kesehatan jasmani, bebas narkoba, dan obat terlarang wajib dibuktikan dengan surat dokter dari rumah sakit pemerintah minimal tipe C.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
- Bagi peserta wanita selama mengikuti seleksi offline sampai dengan 1 tahun penempatan pertama tidak dalam kondisi hamil.
- Bagi yang sudah menikah wajib mendapat persetujuan suami/istri
- Tidak sedang dalam ikatan dinas/perjanjian kerja dengan instansi pemerintah/swasta manapun
- Bagi yang sedang bekerja melampirkan surat ijin dari instansi tempat bekerja dan wajib mengakhiri ikatan kerja dengan instansi asal bila dinyatakan lulus seleksi.
- Wajib mendaftar online di laman https://spp-indonesia.com
Apakah Semua Jurusan Bisa Daftar SPPI?
Ya, benar sekali. Para pendaftar SPPI tidak terbatas suatu jurusan, terutama lulusan gizi. Hal ini dapat dilihat dari surat edaran persyaratan seleksi SPPI Batch 3 yang menyatakan bahwa pendaftar dapat berasal dari jurusan apapun, baik tingkat pendidikan D-4/S-1 atau S-2.
Meskipun lulusan SPPI akan bekerja dibawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) dan berkaitan dengan program MBG, pendaftar SPPI tidak harus lulusan gizi. Nantinya lulusan SPPI akan lebih fokus pada manajerial dapur umum. Sementara hal yang berkaitan dengan MBG akan tetap menjadi tanggung jawab dan diawasi oleh Ahli Gizi yang bertugas.
Lalu, Apakah Berdampak Pada Program MBG yang Berfokus Pada Gizi?
Lulusan SPPI ini akan bertugas memimpin dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Akan ada satu orang ahli gizi di setiap dapur MBG dan satu orang akuntan yang memastikan bahwa prosedur program berjalan dengan benar, mulai dari gizi hingga pengelolaan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Hasan Nasbi dalam keterangannya selaku Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Minggu (5/1).
Dapat disimpulkan bahwa lulusan SPPI akan memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan MBG yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan mulai dari dasar kemiliteran, gizi, dan manajerial. Sedangkan proses pengawasan ketat tentang kualitas makanan pada program MBG sendiri akan tetap dijalankan dan diawasi langsung oleh Ahli Gizi yang bertugas di setiap dapur MBG sehingga kualitas makanan tetap terjaga.
Baca juga: Bagaimana Dampak Program Makan Bergizi Gratis dalam Konteks SDG?
Referensi
- Pembukaan Pendaftaran I SPP Indonesia
- Istana Pastikan MBG Terpantau, 1 Ahli Gizi & Akuntan di Setiap Dapur I CNN Indonesia
- Apa Itu SPPI? Program Kementerian Pertahanan Punya Tujuan Bangun Indonesia I Suara.com
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien