Suka Mukbang? Ini Dampaknya Pada Otak & Pencernaan

bahaya mukbang

Di era digital saat ini, video mukbang atau review makanan dari food blogger menjadi favorit untuk berbagai kalangan. Video mukbang selain menarik juga dapat membuat penontonnya ikut merasa lapar hanya dengan menonton video tersebut. Terlihat dari kanal Youtube, yang dimana influencer tanah air diantaranya membuat konten mukbang. Meskipun sangat menarik ditonton, perlu diketahui dampak dari konsumsi berlebihan seperti yang ditayangkan di konten mukbang tersebut, Yuk Simak!

Apa Si Mukbang?

Saat ini mukbang telah menjadi budaya, mukbang adalah makan dalam porsi besar, dan dalam bahasa korea mukbang memiliki kepanjangan meogda yang berati makan dan bangsong yang artinya siaran. Jadi, mukbang adalah siaran daring yang dilakukan seseorang sambil menyantap makanan. Biasanya di tonton secara live sambil berinteraksi dengan penonton

Apa yang akan terjadi jika sering nonton video Mukbang?

Jika kita perhatikan, tentunya menonton video mukbang akan membuat kita ikut menjadi lapar. Karena dengan menonton seseorang yang sedang lahap dan mendengar mengunyah, disertai komentar yang diberikan, memberikan kesenangan dan rasa puas bagi penontonnya. Beberapa orang menonton video mukbang agar tidak kesepian. Meskipun menonton video mukbang dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, perlu diperhatikan porsi makan yang dikonsumsi karena dapat berdampak kepada kesehatan dan otak

Dampak Negatif Mukbang

Menonton video mukbang memiliki dampak seseorang yang menyaksikannya menjadi lebih nafsu makan, bahkan beberapa diantara menjadikan budaya mukbang sebagai hiburan yang dilakukan bersama keluarga. Normalisasi makan berlebihan tentu berdampak buruk. Berikut dampak negatif jika kamu sering melakukan mukbang:

1. Risiko Penyakit Degeneratif

Seseorang yang makan berlebih berarti memiliki asupan kalori yang berlebih, belum lagi, makanan yang dikonsumsi adalah junk food yang tinggi lemak dan rendah serat. Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat meningkatkan resiko penyakit degeneratif seperti obesitas, jantung, diabetes melitus dan gagal ginjal. 

2. Binge Eating Disorder

Beberapa penelitian menunjukan terdapat perubahan struktur otak untuk orang yang sering melakukan mukbang. Orang yang sering mukbang dalam jangka panjang berakibat mengalami Binge Eating Disorder. Binge Eating Disorder membuat penderita mengonsumsi makan secara terus menerus dan tidak memiliki rasa peka terhadap rasa kenyang. Pada orang yang mengalami Binge Eating Disorder ditandai seperti cara makan yang lebih cepat, makan dalam porsi yang banyak, dan kondisi terburuknya disertai bulimia

3. Sistem Self Reward yang ada di Otak menjadi tidak terkendali

Beberapa laporan mengatakan orang yang mukbang di acara youtube adakalanya merasa tertekan karena harus menghabiskan makanan dalam jumlah besar dan waktu yang singkat sehingga makannya menjadi terburu buru. Hal ini dapat mengakibatkan sistem self reward dalam otak menjadi terganggu dan membuat seseorang tidak begitu mengenali rasa lapar dan kenyang. 

Solusi Untuk Kamu yang sering Mukbang!

1. Makanan Tidak Sama dengan Perasaan

Terkadang jika kita merasa terlalu senang atau sedih, kita akan melampiaskan makan yang kita sukai secara berlebihan. Hal ini berujung terbentuk kebiasaan buruk dalam kita memandang suatu makanan. Untuk mengatasi hal ini, konsumsilah sayuran atau buah yang terbukti dapat meningkatkan mood dan membuat perasaan mu menjadi lebih baik

2. Ketahui Bahwa Makan Berlebihan dapat Berbahaya!

Akhir akhir ini kasus penyakit degeneratif dan kanker meningkat signifikan. Beberapa penelitian menunjukan konsumsi junk food yang berlebih, pola hidup, dan makanan tinggi lemak dan rendah serat terbukti meningkatkan risiko penyakit tersebut. Tetap konsumsi makanan sesuai pedoman gizi seimbang dan olahraga menjadi investasi yang selayaknya kamu lakukan agar kamu bisa sehat dalam jangka panjang

3. Terapkan mindful eating

Mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran penuh dengan memperhatikan sinyal tubuh. Kita melahap makanan yang diatas meja, memperhatikan jenis makanan dan memahami isyarat tubuh untuk menerima makanan. Dengan menerapkan mindful eating kamu juga lebih memahami rasa lapar dan kenyang agar terhindar dari konsumsi belebih. Orang yang menerapkan mindful eating terbukti lebih merasa puas saat makan. Selain itu, beberapa orang mulai menerapkan mindful eating karena dampaknya yang positif terhadap kesehatan

Di era globalisasi ini, kita sudah semakin lekat dengan interaksi di media sosial. Banyak aspek yang berubah terutama dalam kita mengonsumsi makanan. Sekarang ini, konten mukbang sedang laris di berbagai media sosial karena membuat orang merasa senang dan merasakan kepuasan pribadi dalam menonton video orang yang makan dalam jumlah banyak. Banyak dampak yang ditimbulkan dari melakukan mukbang tersebut tak terkecuali menyebabkan obesitas dan penyakit degeneratif. Memahami kembali kebutuhan tubuh akan makanan, menerapkan pola gizi seimbang dan mindful eating dianggap menjadi solusi agar terhindar dari makan berlebihan

Baca juga: Jajan Gorengan Saat War Takjil? Hati-hati, Bisa Bikin Jerawat dan Kulit Kusam!

Editor: Rheinhard, S. Gz., Dietisien

References:

  1. The Popularity of Eating Broadcast: Content Analysis of “Mukbang” YouTube Videos, Media Coverage, and the Health Impact of “Mukbang” On Public. Health Informatics Journal (2020) Volume 26 Issue 3
  2. Comparing the Effects of Food Restriction and Overeating on Brain Reward System. (2013) University of Florida, Department of Psychiatry
  3. Dampak Positif dan Negatif dari Menonton Video Mukbang bagi Kesehatan – Alodokter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *