Tahukah kamu bahwa gigi yang berlubang merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung? Hal ini disebabkan oleh bakteri dari infeksi gigi yang dapat masuk ke aliran darah, memicu peradangan dalam tubuh, dan memengaruhi kesehatan jantung. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui kelanjutannya!
Jangan Abaikan Kesehatan Gigi dan Mulut Anda!
Gigi berlubang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Gigi berlubang terjadi akibat kerusakan pada struktur gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri Streptococcus mutans di dalam mulut. Bakteri tersebut menghasilkan asam dari sisa-sisa makanan yang tertinggal, terutama yang mengandung gula dan pati. Hal tersebut kemudian merusak enamel gigi dan membentuk lubang. Jika tidak ditangani, kerusakan ini dapat mencapai lapisan lebih dalam dari gigi yang menyebabkan infeksi dan peradangan.
Infeksi pada gigi yang tidak diobati dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri ke dalam aliran darah. Setelah masuk ke sirkulasi sistemik, bakteri ini dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan katup jantung, memicu respon peradangan. Peradangan kronis ini berkontribusi pada pembentukan plak aterosklerotik, yaitu penumpukan lemak dan zat lain di dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri atau dikenal sebagai aterosklerosis yang ujungnya menyebabkan terjadinya penyakit jantung.
Seberapa Besar Kemungkinannya?
Aterosklerosis meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Infeksi gigi yang tidak diobati memiliki kemungkinan 2,7 kali lebih besar untuk mengalami masalah kardiovaskular seperti penyakit arteri koroner dibandingkan dengan mereka yang memiliki kondisi mulut yang sehat.
Menurut penelitian dalam Sage Journals, lansia dengan kesehatan mulut yang buruk dan kapasitas pengunyahan yang sangat terganggu memiliki >2 kali risiko kejadian PJK dibandingkan mereka yang memiliki kesehatan mulut yang optimal dan kapasitas pengunyahan yang terjaga.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan lebih aware dengan kebiasaan yang sering dilakukan.
Perhatikan Kebiasaan Buruk Anda!
Kebiasaan buruk seperti merokok dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit gigi dan jantung. Kebiasaan merokok, misalnya, diketahui merusak kesehatan gigi dan gusi serta berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular.
Merokok dapat meningkatkan pembentukkan plak dan karang gigi. Kalau tidak segera dibersihkan, dapat mengeras menjadi karang gigi dan membuat gigi menjadi berlubang. Merokok juga dapat menurunkan produksi air liur. Air liur ini berfungsi membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam di mulut. Ketika produksi air liur menurun, lapisan enamel gigi menjadi rentan rusak dan gigi menjadi berlubang. Selain itu, kandungan nikotin pada rokok juga dapat merusak enamel gigi dan lebih rentang mengalami gigi berlubang.
Merokok juga merusak kesehatan pembuluh darah dan jantung secara langsung karena kandungan nikotin dalam rokok membuat pembuluh darah menyempit, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan beban kerja jantung. Selain itu, bahan kimia pada asap rokok merusak lapisan dalam arteri dan memicu penumpukan plak lemak yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.
Kebiasaan buruk akan sulit dihentikan jika tidak diganti dengan kebiasaan yang baik. Untuk itu, Anda bisa melakukan 5 hal di bawah ini untuk mendukung perubahan gaya hidup yang lebih baik!
Lakukan 5 Hal Ini untuk Gigi dan Jantung yang Lebih Sehat!
- Kebersihan Mulut yang Baik
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Ini membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri.
- Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali untuk mendeteksi dan menangani masalah gigi sejak dini.
- Pola Makan Sehat
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta berkarbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian yang baik untuk kesehatan gigi dan jantung.
- Hindari Merokok
Merokok tidak hanya merusak kesehatan gigi dan gusi tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Pengelolaan Kondisi Medis
Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes, pastikan untuk mengelolanya dengan baik melalui pengobatan dan gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi pada gigi dan jantung.
Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda tidak hanya melindungi diri dari masalah gigi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
Baca juga: Bukan Golden Buzzer, tapi Golden Hour: Pertanda Kamu Serangan Jantung!
Editor: Rheinhard, S.Gz., Dietisien
Referensi
- Oral Condition and Incident Coronary Heart Disease: A Clustering Analysis (2021), Sage Journals
- The Medical Minute: Tooth trouble linked to heart trouble – Penn State Health News
- Gum disease and heart health: Probing the link – Harvard Health
- Pengaruh Kesehatan Mulut terhadap Kesehatan Jantung: Hubungan yang Sering Terabaikan – Fakultas Kedokteran Gigi UGM
- Gigi Berlubang Berdampak ke Penyakit Jantung? | Heartology
- Rumah sakit dengan pelayanan berkualitas – Siloam Hospitals