Suplemen Vitamin C 1000 mg, Apakah Aman?

Image by wirestock on Freepik

Saat ini, banyak produk vitamin C yang beredar di pasaran. Kalau kamu datang ke pusat perbelanjaan, kamu pasti sadar kalau mayoritas produk vitamin C yang beredar bertuliskan “1000 mg”. Jumlah vitamin C 1000 mg adalah jumlah yang sangat banyak, yaitu 1110% angka kecukupan gizi (AKG)! Pertanyaannya, apakah sering mengonsumsi vitamin C 1000 mg itu aman?

Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!

Kebutuhan Vitamin C dan Batas Konsumsinya

Yuk, kita ingat-ingat lagi bagaimana sifat vitamin C dan kebutuhannya dalam sehari sebelum kita membahas tentang keamanan konsumsi vitamin C 1000 mg dalam frekuensi sering.

Vitamin C adalah vitamin larut air. Artinya, jika kamu mengonsumsinya diatas kebutuhanmu, maka vitamin C yang berlebih tersebut akan dibuang melalui urin. Vitamin C dibuang melalui urin dalam bentuk oksalat.

Perlu diingat kembali kalau kebutuhan vitamin C harian bagi orang dewasa adalah 75 mg bagi perempuan dewasa dan 90 mg bagi laki-laki dewasa.

Vitamin C punya kadar konsumsi maksimalnya. Hal ini bisa disebut sebagai upper limit. Batas maksimal atau upper limit vitamin C adalah 2000 mg per hari.

Jika kamu mengonsumsi vitamin C melebihi upper limit, maka kamu akan mengalami gejala seperti:

  • Diare
  • Muntah
  • Mual
  • Kram perut
  • Sakit kepala

Kamu sudah sering lihat kalau produk suplementasi vitamin C di pasaran banyak yang kadarnya 1000 mg. Apakah berarti konsumsi 1000 mg vitamin C aman? Kan tidak melebihi upper limit.

Nah, di sinilah pembahasan yang paling menarik.

Pembuangan Vitamin C dan Dampaknya

Konsumsi vitamin C sebanyak 1000 mg sudah dikategorikan sebagai konsumsi dalam dosis tinggi. Karena konsumsinya melebihi kebutuhan dalam sehari. Vitamin C yang berlebih tentunya akan dibuang oleh tubuh karena tubuh tidak bisa menyimpan kelebihan vitamin C sebagai vitamin larut air.

Seperti yang sudah dibahas, vitamin C akan dibuang dalam bentuk oksalat. Makin banyak vitamin C yang dibuang, makin banyak oksalat yang dibuang.

Oksalat memiliki sifat yang bisa terikat dengan mineral. Ikatan dengan mineral ini dapat membentuk endapan kristal yang meningkatkan risiko penyakit ginjal. Risiko ini bisa terjadi karena adanya batu ginjal yang bisa terbentuk.

Sebuah studi menunjukkan, saat orang dewasa mengonsumsi vitamin C 1000 mg sebanyak dua kali dalam kurun waktu 6 hari, maka akan terjadi peningkatan produksi oksalat sebesar 20%.

Yuk Konsumsi Vitamin C dengan Bijak

Kesimpulan yang bisa diambil adalah ketika kamu membutuhkan suplemen vitamin C, usahakan untuk mencari suplemen vitamin C yang kadarnya tidak sampai 1000 mg. Ada beberapa produk di pasaran yang kadar vitamin C-nya hanya di angka 100 mg.

Selain itu, tidak sulit untuk memenuhi vitamin C harian. Kamu bisa penuhi dari konsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C. Sebaiknya kamu fokus penuhi kebutuhan vitamin C-mu dari buah-buahan. Kamu bisa konsumsi suplemen vitamin C dosis 1000 mg jika kondisimu drop atau sedang sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *