Antioksidan terkenal punya manfaat untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas. Risiko seperti terserang penyakit kronis hingga penuaan dini adalah contoh risiko dari radikal bebas yang dapat muncul. Maka dari itu, penting untuk tahu makanan tinggi antioksidan agar bisa mengurangi risiko tersebut.
Apa saja contoh makanan tinggi antioksidan?
Cokelat Hitam
Ada kabar baik bagi kamu yang pecinta cokelat. Selain rasanya yang enak dengan rasa pahit yang khas, cokelat hitam juga mengandung tinggi antioksidan.
Antioksidan yang terkandung di cokelat hitam dapat menurunkan risiko inflamasi, tekanan darah tinggi, dan risiko penyakit jantung.
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan jika antioksidan yang ada di cokelat hitam bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik di dalam darah.
Eits, tapi pilih yang tidak mengandung gula berlebih ya!
Teh
Teh adalah minuman yang paling populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu kalau teh adalah minuman yang tinggi akan antioksidan?
Teh, terutama teh hijau, mengandung antioksidan yang disebut katekin. Antioksidan ini dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti paru-paru, prostat, payudara, pankreas, dan lainnya.
Tidak hanya katekin, teh hijau juga mengandung antioksidan polifenol dan flavonoid yang bisa meningkatkan kesehatan otak dan sistem imun tubuh.
Sayuran
Beberapa jenis sayuran seperti bayam, kale, dan kubis merah mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan yang terdapat pada sayuran ini juga berperan sebagai zat warna yang memberi warna pada sayuran.
Kale dan kubis merah mengandung antioksidan antosianin. Zat yang juga memberikan warna pada sayuran tersebut. Antosianin dapat menurunkan risiko terserang kanker, penyakit jantung, dan meredakan inflamasi.
Sedangkan bayam mengandung antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini berperan dalam menjaga kesehatan mata.
Buah Beri
Buah jenis beri seperti stroberi, raspberi, bluberi, dan gojiberi adalah buah dengan rasa asam, manis, dan segar. Warna merah cerah pada buah-buah tersebut disebabkan karena adanya antioksidan jenis antosianin.
Antioksidan yang terkandung pada buah beri dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus menurunkan kolesterol baik di dalam darah. Sehingga, secara tidak langsung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang Pecan
Kacang pecan adalah kacang yang mengandung lemak sehat dan mineral. Ditambah, kacang ini juga tinggi akan antioksidan.
Antioksidan yang terkandung di kacang pecan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Kentang
Makanan yang sering dianggap sebagai alternatif nasi ini ternyata juga tinggi antioksidan.
Ada beberapa jenis antioksidan yang ada pada kentang seperti vitamin C, vitamin E, karotenoid, antosianin, dan flavonol.
Beberapa jenis antioksidan ini bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan mata.
Minyak Zaitun
Selain terkenal lebih sehat karena mengandung lemak tidak jenuh, minyak zaitun juga mengandung antioksidan jenis polifenol.
Minyak zaitun jenis extra virgin olive oil (EVOO) adalah tipe minyak zaitun yang memiliki kadar antioksidan tertinggi. Polifenol bermanfaat untuk memperlambat penuaan dan menurunkan risiko diabetes.
Penulis: I Putu Febrian Andira Putra, S.Gz.,
Editor: Ulfa Ratriana, S.Gz.,