Ini Dia Mandai, Probiotik Fermentasi Khas Kalimantan

mandai fermentasi

Kalimantan, pulau yang kaya akan budaya dan tradisi, menyimpan berbagai keanekaragaman kuliner yang khas dan menggugah selera. Salah satu kuliner khas yang masih jarang dikenal adalah Mandai, sebuah makanan fermentasi yang memiliki keistimewaan sebagai probiotik alami. Artikel ini akan mengulas tentang Mandai, sejarah, cara pembuatan, manfaat, serta perannya dalam menjaga kesehatan masyarakat Kalimantan.

Membedah Asal-Usul Mandai

Mandai adalah makanan tradisional yang berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Makanan ini terbuat dari kulit buah cempedak (Artocarpus champeden), yang diolah melalui proses fermentasi. Cempedak sendiri adalah buah yang mirip dengan nangka, namun memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat.

Awalnya, Mandai dikembangkan oleh masyarakat Banjar sebagai cara untuk memanfaatkan kulit cempedak yang sering kali terbuang percuma. Dengan fermentasi yang tepat, kulit cempedak bisa diubah menjadi bahan pangan yang kaya manfaat dan memiliki rasa yang unik. Seiring berjalannya waktu, Mandai menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner khas Kalimantan, terutama di Kalimantan Selatan.

Dari Camilan Renyah Hingga Hidangan Lezat

Saat ini, mandai yang telah difermentasi dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Beberapa cara populer dalam memasak mandai adalah dengan digoreng, dioseng, maupun dikukus atau direbus. Mandai goreng memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, sering disantap sebagai lauk pendamping nasi. Selain itu, mandai dapat ditumis dengan bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi untuk menciptakan rasa gurih dan pedas. Untuk pilihan yang lebih sehat, mandai bisa dikukus atau direbus dan dicampurkan dalam masakan berkuah. Dengan berbagai cara pengolahan ini, Mandai menjadi hidangan yang tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga dapat disesuaikan dengan berbagai selera.

3 Manfaat Kesehatan Mandai

Sumber: Pinterest

Sebagai makanan fermentasi, mandai mengandung bakteri asam laktat yang berperan sebagai probiotik alami. Probiotik ini dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan menyeimbangkan mikrobiota usus, meningkatkan sistem imun, serta membantu penyerapan zat gizi. Selain itu, kulit cempedak juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari mandai:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Probiotik dalam mandai membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, sehingga mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam usus, yang berkontribusi pada kesehatan saluran cerna secara keseluruhan. Konsumsi mandai secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

2. Meningkatkan Imunitas

Probiotik diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-sel imun dan melawan patogen berbahaya. Selain itu, probiotik dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang berhubungan dengan berbagai penyakit kronis. Dengan sistem imun yang lebih kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara optimal.

3. Mencegah Penyakit Metabolik

Kandungan serat dan probiotik dalam mandai dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas. Serat berperan dalam mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa, sementara probiotik dapat membantu mengatur metabolisme lemak dalam tubuh. Kombinasi keduanya dapat mendukung berat badan yang sehat dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Potensi Masa Depan Mandai

Bagi masyarakat Kalimantan, mandai bukan sekadar makanan fermentasi, melainkan juga bagian dari warisan budaya yang kaya nilai sejarah dan tradisi. Di era modern ini, mandai mulai mendapatkan perhatian lebih luas sebagai makanan probiotik alami yang sehat dan bernilai gizi tinggi. Para peneliti dan ahli gizi juga mulai mengkaji potensi mandai sebagai sumber probiotik yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk berbagai manfaat kesehatan.

Dengan kandungan probiotik dan nutrisinya, mandai memiliki potensi besar sebagai makanan fungsional yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Inovasi dalam pengolahan dan pengemasan mandai bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama karena berbagai kalangan mulai semakin sadar akan pentingnya makanan sehat dan fermentasi alami.

Baca juga: “Dadih” Makanan Lokal Punya Potensi : Yuk, Sehat dengan Inovasi Produk Pangan Fungsional Probiotik!

Editor: Eka Putra Sedana

Referensi: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *